home bar

Kamis, 17 September 2015

Mengenal Hidroponik

tanpa sumbu

Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman.


Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah.

Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien, jadi cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas.

Dalam kajian bahasa, hidroponik berasal dari kata hydro yang berarti air dan ponos yang berarti kerja. Jadi,
hidroponik memiliki pengertian secara bebas teknik bercocok tanam dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman, atau dalam pengertian sehari-hari bercocok tanam tanpa tanah.

salah satu contoh hidroponik dengan sistem sumbu (wicks system)


Dari pengertian ini terlihat bahwa munculnya teknik bertanam secara hidroponik diawali oleh semakin tingginya perhatian manusia akan pentingnya kebutuhan pupuk bagi tanaman serta optimalisasinya .

Di mana pun tumbuhnya sebuah tanaman akan tetap dapat tumbuh dengan baik apabila nutrisi (unsur hara) yang dibutuhkan selalu tercukupi. Dalam konteks ini fungsi dari tanah adalah untuk penyangga tanaman dan air yang ada merupakan pelarut nutrisi, untuk kemudian bisa diserap tanaman. Pola pikir inilah yang akhirnya melahirkan teknik bertanam dengan hidroponik, di mana yang ditekankan adalah pemenuhan kebutuhan nutrisi.

Jadi intinya Hidroponik adalah Budidaya tanam menanam, dengan cara memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah, dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan Nutrisi bagi tanaman. Utamanya hidroponik memiliki pengertian secara bebas yaitu teknik bercocok tanam, dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman, jadi tanaman bisa tumbuh dengan subur dan berbuah lebih cepat, walaupun tidak menggunakan tanah.


Yang jelas kita lebih hemat waktu, lebih hemat tempat dan lebih hemat tenaga. Di mana pun daerah tumbuhnya sebuah tanaman akan tetap dapat tumbuh dengan baik apabila Nutrisi (unsur hara mikro dan makro ) yang dibutuhkan selalu tercukupi.

Dalam konteks Hidroponik, fungsi dari tanah adalah untuk penyangga tanaman, dan air yang ada merupakan pelarut nutrisi, untuk kemudian bisa diserap oleh akar  tanaman. Teknik hidroponik banyak dilakukan dalam skala kecil sebagai hobi di kalangan masyarakat Indonesia. Jenis tanaman yang mempunyai nilai ekonomi tinggi untuk dibudidayakan di hidroponik diantaranya, yaitu: Selada Merah, Paprika, Tomat, Selada hijau, Melon, Terong Jepang, Bayam, Bawang., Kentang ,Kangkung, Sawi, Cabe, Timun, Pare, Caisim ,  Semangka  dll.

>>> Semoga Bermanfaat ( sumber : wikipedia   dan lainnya )